BOGOR TODAY – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim melakukan kunjungan sekaligus rapat kerja di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (14/10/2020). Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bogor diajak Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Denni Wismanto dan Kepala Bidang Persampahan Dimas Tiko untuk melihat langsung pengolahan sampah dengan sistem penggunaan maggot. Di sana, Kepala DLH dan Kabid Persampahan memaparkan kepada Wakil Walikota tentang pengolahan sampah menggunakan maggot, mulai dari sumber sampahnya, jenis lalat BSF, hingga pupuk hasil pengolahan sampah dari maggot tersebut. Usai melihat secara langsung, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengaku sangat mengapresiasi langkah atau terobosan-terobosan yang sudah dilakukan DLH dalam menanggulangi permasalahan sampah. Menurutnya, timbunan sampah yang saat ini masih terjadi di lingkungan masyarakat masih didominasi sampah organik yakni mencapai 60-70 persen, sehingga pengolahan sampah menggunakan maggot ini menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi volume sampah. “Ke depan pengolahan sampah itu bukan berada di ujung, tapi kita mulai dari sisi suplay sampah. Jadi artinya pengolahan sampah dengan menggunakan maggot ini salah satu alternatif untuk mengurangi volume sampah yang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” kata Dedie kepada BogorToday. Dedie melihat, pengolahan sampah yang dilakukan oleh DLH ini bisa dikatakan skala kecil belum berbicara skala Kota Bogor, sebab jika bicara Kota Bogor volume sampah harian itu bisa mencapai 600-700 ton perhari. Sehingga langkah-langkah seperti ini perlu diimplementasikan kepada masyarakat. Selain itu, lanjut Dedie, Pemkot Bogor juga saat ini sedang menggiatkan program Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (Basiba), di mana program ini untuk memproduksi sampah dengan cara memilah sampah organik maupun sampah non organik.
BACA JUGA :  Perawat RS Santosa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan, Gegerkan Warga Bandung
============================================================
============================================================
============================================================