“Jadi kita sudah ada, cuma kan kita tidak cukup hanya mengurangi sampah per hari 1 ton, sementara produksi sampai 800 ton, jadi masih banyak yang harus dilakukan terobosan-terobosan termasuk juga mencari solusi pengolahan sampah yang komprehensif, makanya kita lagi kajian lebih mendalam, kita cari alternatif-alternatif terbaik sampai suatu saat kita bisa menanggulangi permasalahan sampah 10, 20, 30, 40 tahun kedepan,” ujarnya. Sementara Kepala DLH Kota Bogor, Denni Wismanto mengatakan, bahwa volume sampah di Kota Bogor memang bervariasi antara 450 sampai 600 ton perhari. Tetapi, kalau di hari-hari besar bisa mencapai 700 ton dan sampah-sampah tersebut yang paling banyak itu sampah organik mencapai 60-70 persen. “Nah, upaya-upaya mengurangi sampah itu sebetulnya banyak, bisa dilakukan dengan membuat kompos konvensional dan juga bisa dengan cara menggunakan media maggot. Namun semua itu tentunya butuh proses,” katanya. Dia pun mengaku, memang dalam mengurai sampah itu belum semua dan baru skala kecil atau baru dilingkup DLH saja. Kendati demikian, pengolahan sampah dengan menggunakan maggot ini setidaknya DLH mampu mengurai 30 sampai 60 kilogram sampah perhari. Masih kata Denni, sebetulnya metode pengolahan sampah dengan cara ini banyak keuntungannya, sebab bukan hanya mengurangi sampah saja melainkan maggot dan pupuknya bisa menjadi nilai ekonomis. Namun dalam hal ini dirinya tidak melihat ke arah sana, sebab DLH itu tujuannya hanya bagaimana sampah-sampah tersebut bisa terurai. “Dengan pengolahan sampah seperti ini bisa menjadi penghasilan tambahan buat masyarakat, karena kan maggotnya bisa dijual, bisa dijadikan pelet, jadi pakan ikan lele, belum lagi sampah-sampahnya itu nantinya bisa jadi pupuk yang tentunya bisa menjadi nilai ekonomis juga buat masyarakat. Dan kita membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin belajar pengolahan sampah,” tutupnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat
============================================================
============================================================
============================================================