BOGOR TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan tetap menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak di akhir tahun ini (2020). Penyelenggaran itu merupakan atas izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meski di tengah pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi mengatakan pilkades serentak 2020 di Kabupaten Bogor itu akan diikuti 88 desa di 34 kecamatan. Mereka yang terpilih dalam pilkades, akan mengisi kursi 66 kepala desa yang habis masa jabatannya pada tahun ini, dan 22 kepala desa yang jabatannya berakhir pada Januari 2021. Ade mengungkapkan, informasi Pilkades serentak yang diterima sejauh ini, hanya sekadar pengunduran jadwal pelaksanaan, bukan penundaan. Sehingga Pemkab Bogor masih melakukan tahapan persiapan Pilkades. Penundaan penyelenggaraan Pilkades yang dilakukan sebelum Desember 2020. Ia mengaku jika Pemkab Bogor telah menunda pelaksanaan Pilkades yang seharusnya dihelat pada November 2020 lantaran terbitnya surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernomor 141/2577/SJ, tentang penundaan penyelenggaraan pilkades serentak dan Pengganti Antar Waktu (PAW), karena pandemi Covid-19. “Kemarin kan rencana kita Pilkades Serentak di November kemarin, karena ada surat edaran itu, makannya kemarin kita undur pelaksanaannya menjadi 20 Desember,” katanya, Selasa (20/10/2020). Ade menekankan, pelaksanaan Pilkades Serentak yang digelar ditengah pandemi, mengharuskan proses Pilkades digelar dengan protokol kesehatan (Prokes). Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir potensi penyebaran covid-19. Penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS), juga menjadi opsi alternatif panitia untuk mengurangi potensi kerumunan. Akan tetapi kaitan soal penambahan TPS itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada panitia Pilkades di masing-masing desa. “Mengenai jumlah TPS di setiap desa berbeda-beda. Ada yang tiga dan ada yang lima disetiap desanya. Bahkan ada juga yang sampai 17 atau bahkan 23 TPS,” ungkap Ade. Disinggung soal anggaran pelaksanaan Pilkades, Ade menerangkan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020. Dirinya berharap, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan baik. Namun, dirinya menyerahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ketika ada perubahan atau situasi yang berbeda jelang pelaksanaan Pilkades. (B. Supriyadi) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Manajer 'Hotmen' Bogor Akhirnya Ditangkap Usai Gelapkan Uang, Dipakai Buat Judi Online
============================================================
============================================================
============================================================