Susianah mengaku aduan kekerasan anak sangat tinggi kepada KPAI, disisi lain orang tua selain melakukan pencegahan dan melindungi anaknya, kewajiban lainnya memberikan pengasuhan yang baik. Selain kedua permasalahan itu, Susianah juga menyebut saat musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) anak sangat rentan menjadi bahan eksploitasi. Ia mencontohkan pada aksi demontrasi yang sempat ramai beberapa pekan lalu. Sebagian kecil anak-anak di bawah umur turut terlibat. “Artinya ini melanggar Undang-undang. Karena harus terlindungi dari eksploitasi politik, jadi memang tantangan perlindungan anak sangat besar di pandemi Covid-19,” ucapnya. Menurutnya, dari total 3.000 data yang diadukan, hanya sebagian saja. Pasalnya permasalahannya tidak semua berkeinginan melaporkan kekerasan kepada pihak berwajib karena yang dilaporkan merupakan keluarga sendiri. “Yang paling tinggi kasus kekerasan seksual anak, bukan menggambarkan tapi memang fakta sesungguhnya,” tutupnya. (B. Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Sukses Implementasikan SPBE, Pemkab Bogor Diganjar Penghargaan Digital Government Award Dari Kemenpan RB RI
============================================================
============================================================
============================================================