BOGOR TODAY – Virus COVID-19 kini hinggap di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor. Berdasarkan informasi, ada 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid. Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Senjaya membenarkan bahwa pegawainya terkonfirmasi Covid-19. Menurutnya, salah satu pegawainya tertular dari anggota keluarga. “Jadi yang terkonfirmasi positif itu ada satu orang pegawai yang terpapar dari atasannya. Sedangkan atasannya ini, terpapar dari mertuanya di rumah,” kata Deni, Rabu (11/11/20220). Lanjut Deni, dua dari tiga orang yang terkonfirmasi positif, diketahui memang merupakan pasangan suami istri. Sedangkan anak buahnya yang terpapar, bekerja di bagian penagihan. Adanya kasus tersebut, maka kata Deni, pelayanan untuk pembayaran dialihkan, sehingga masyarakat yang hendak membayar tagihan bisa dilakukan melalui bank yang bekerjasama dengan Perumda Tirta Pakuan. “Mulai hari ini, gedung pelayanan ditutup sementara selama tiga hari ke depan. Pelayanan kita alihkan ke kantor-kantor kas pembantu, yakni di Bogor Raya dan Jalan Pandu Raya, serta di Mal Pelayanan Publik (MPP),” jelasnya. “Pembayaran ke bank, produksi jalan semua. Hanya pembayaran yang ada kerjasama dengan kita,” tambahnya. Masih kata Deni, selama kantor pelayanan ditutup akan dilakukan penyemprotan dan penyinaran sinar UV selama 3 hari. “Saat ini yang tengah di swab, pegawai di bagian pelayanan pelanggan sebanyak 15 orang. Mudah-mudahan semuanya negatif,” ujarnya. Terpisah, Wakil Wali Kota Bogor Dedi Rachim meminta pelanggan Perumda Tirta Pakuan untuk memeriksakan kesehatannya. Terutama bagi mereka yang dalam sepekan kemarin mengunjungi bagian pelayanan. “Untuk pelanggan yang 7 hari terakhir berinteraksi dengan bagian pelayanan di PDAM dan merasa ada gejala, agar memeriksakan diri secara mandiri dengan rapid test atau swab test,” kata Dedie yang juga sebagai Wakil Satgas Covid-91 Kota Bogor. Kenapa demikian, lanjut Dedie, penularan mungkin saja terjadi karena adanya interaksi di bagian pelayanan. “Tapi semua yang terkonfirmasi positif sudah menjalani isolasi mandiri,” ucapnya. Sementara, Direktur Umum (Dirum) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, menambahkan, dari tiga orang yang terkonfirmasi positif ini, dua orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor. “Per hari ini ada 3 orang pegawai, satu orang di rawat di RS dan dua orang di isolasi mandiri di rumah,” kata Rino. Terkait dengan tracing, Rino sendiri mengaku sedang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor. “Sementara tracing akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor. Kami hanya bisa berharap yang terbaik bagi seluruh pegawai kami,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman
BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Minta Tingkatkan Program DWP Sampai ke Unit
============================================================
============================================================
============================================================