PPP Minta GMPI Rangkul Millenial

BOGOR TODAY – Pimpinan Cabang Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor periode 2020-2025 resmi dilantik. Organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu nantinya akan melakukan berbagai program terutama dalam merangkul kaum milenial untuk persiapan Pilkada dan Pemilu 2024. Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, GMPI itu salah satu OKP sayap PPP dan sudah eksis selama 27 tahun. Ia berharap, dengan dilantiknya GMPI itu bisa menjadi ajang konsolidasi kader-kader partai, khususnya di usia millenial. “Mau tidak mau, suka tidak suka, kami partai politik akan menghadapi kegiatan-kegiatan atau hajatan politik yang melibatkan pemilih pemula. Nah, GMPI lah akan menjadi wadah dalam menggaet suara milenial dan saya sebagai ketua DPC PPP mendukung eksistensi PI Kota Bogor, ” kata Zaenul Mutaqin kepada wartawan. Ia menjelaskan, PPP memiliki beberapa organisasi sayap partai, di mana organisasi sayap partai itu memiliki tugas dalam merangkul masyarakat, diantaranya kaum ibu-ibu atau wanita dan juga kaum milenial. “Untuk organisasi sayap PPP yang nantinya menggarap ibu-ibu atau wanita kita punya WPP, sedangkan untuk kaum milenial kita punya GMPI,” ujarnya. Pihaknya akan terus mendorong kegiatan-kegiatan GMPI seperti kewirausahaan dan sosial. Tujuannya, agar mereka yang muda semakin lebih lebar lagi dalam merangkul kaum milenial. Berdasarkan hasil survei Lippi pada pemilu 2019 lalu, kata ZM, suara milenial secara global itu ada 40 persen. Sedangkan untuk 2024 nanti maka jumlah tersebut tentunya akan terus bertambah. Maka dari itu, pihaknya akan masuk supaya raihan suaranya lebih maksimal. Sementara Ketua PC GMPI Kota Bogor, Abdul Rojak mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan beberapa kegiatan-kegiatan diantaranya rapat kerja. Kemudian sebelum bulan puasa akan melaksanakan diklat baik itu di tingkat PC ataupun PK. Saat ini, kepengurusan PC GMPI kurang lebih ada 87 orang, dimana nantinya para anggotanya itu akan mensosialisasikan terkait politik untuk 2024 nanti. “Kalau jumlah kaum milenial secara keseluruhan di Kota Bogor, saya belum dapat datanya, tapi yang pasti anggota kami yang usia-usianya usia produktif itu tentunya akan mengajak atau mensosialisasikan kepada teman-temannya, sehingga kami sangat siap untuk menghadapi pilkada atau pemilu 2024 nanti,” pungkasnya. (Heri) Bagi Halaman