Peristiwa ini pun, lanjut dia, sudah disampaikan kepada pemerintah kecamatan, pemerintah Kabupaten Bogor termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) hingga Balai PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) dan juga BBWS Cilcis (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane). “Setu Tamansari ini kan kewenangannya masih PSDA dan BBWS Cilcis, sehingga kami pun langsung membuat laporan ke sana dengan harapan agar segera ditindaklanjuti,” terangnya. Dia juga menuturkan, dalam peristiwa ini sedikitnya 27 rumah warga rusak, dimana 4 diantaranya mengalami rusak berat yang terletak di RW05. Selain itu, semua fasilitas yang ada di Setu Tamansari rata diterjang angin puting beliung. “Setelah kami hitung, kerugian yang dialami warga termasuk fasilitas Setu Tamansari totalnya mencapai Rp 100 jutaan,” pungkasnya. (
Heri)
============================================================
============================================================
============================================================
