BOGOR TODAY – Jarkasih, Kepala Desa Sukawening, Dramaga, Kabupaten Bogor tertegun saat meninjau ambrolnya irigasi yang mengairi persawahan seluas 58 hektare dan juga tambak ikan akibat dihantam derasnya hujan pada Sabtu 14 November 2020 lalu. Dengan bertolak pinggang, Jarkasih seperti memendam kekesalan. Namun tak dapat ia muntahkan. Dirinya hanya bisa berkeluh meminta instansi terkait untuk segera memperbaiki saluran irigasi itu. “Ini cukup sentral buat aliran air ke area pertanian dan persawahan,” kata Jarkasih, Senin 16 November 2020. Jarkasih menerangkan, saluran irigasi Sukabakti yang berada di RT 04/02 sangat berpengaruh signifikan terutama kepada para petani RW 02 dan RW 06, dimana di wilayah itu terdapat usaha tambak ikan yang berpotensi terganggu dikarenakan tak ada aliran air irigasi. Kata Jarkasih, soal bendungan Sukabakti, pihaknya mengakui sudah pernah diusulkan tahun kemarin (2019), namun belum ada tindaklanjutnya. Karenanya ia mendesak Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengairan untuk menyikapi ambrolnya irigasi itu. Ia hanya khawatir jika tidak segera disikapi, akan berpotensi kekeringan lahan yang mengaliri 58 hektare sawah, perikanan dan palawija di desa itu. “Irigasi ini sangat menunjang buat para petani yang menggunakan air,” tegasnya. (B. Supriyadi). Bagi Halaman
BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 
============================================================
============================================================
============================================================