BOGOR TODAY – Tim seleksi jabatan direksi dan dewas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sudah mengumumkan para calon direksi yang lolos seleksi administrasi. Ada 10 orang calon direksi dan 3 orang calon dewas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Dari 10 nama yang lolos administrasi, ada 8 orang yang berasal dari internal Perumda Tirta Pakuan. Sebut saja, Ardani Yusuf, Dicky Budhy Purnama, Makmur Gunawan, Nazrul Zahar, Rinda Lilianti, Rino Indira, Rivelino Rizky, Sonny Hendarwan. Sedangkan, dua nama eksternal adalah Aep Saefuloh dan R. Joko Sarjanoko. Berbagai tanggapan dan perhatian diungkapkan sejumlah pihak, seperti para legislator di gedung DPRD Kota Bogor terkait proses pemilihan direksi perusahaan pelat merah ini. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bogor, Dodi Setiawan mengatakan, jika Walikota Bogor harus mengakomodir pendaftar dari internal, karena harus dilihat karir dari internal agar Tirta Pakuan tetap terjaga sebagai perusahaan baik serta berprestasi. “Para calon internal harus diutamakan, karena jenjang karir bagi mereka. Jadi lebih baik direksi PDAM itu dipimpin oleh kalangan internal. Walikota harus mengutamakan internal untuk mempertahankan dan memajukan perusahaan tersebut,” ucap Dodi, Senin (9/11/2020). Senada, Ketua Fraksi Amanat Nurani, Safrudin Bima menuturkan, mekanisme harus ditempuh dan pansel bekerja sesuai aturan. Dalam proses akan mengerucut dari seleksi administrasi hingga tes UKK nanti. Banyaknya calon internal yang daftar, maka artinya berikan pekerjaan kepada ahlinya, kalau tidak tunggu kehancuran saja. “Dengan banyaknya internal yang daftar itu bagus. PDAM jangan sampai tadinya perusahaan terbaik menjadi rusak karena proses pemilihan direksi. Serahkan kepada ahlinya dan kalangan internal lebih tepat,” tandasnya.
BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Evaluasi Pelaksanaan Perda Tibum dan Disabilitas
============================================================
============================================================
============================================================