BOGOR TODAY – Atas pelayanan air bersih yang disalurkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor terhadap 165.823 pelanggan diapresiasi orang nomor satu di jajaran Komando Resimen Bogor, yaitu Danrem 061/SK Bogor Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Achmad Fauzi.

“Luar biasa, Tirta Pakuan mampu memproduksi air bersih 2.400 liter perdetik untuk 160 ribuan lebih pelanggan di Kota Bogor. Itu kalau normal, kalau lagi hujan bisa turun 900-1.000 liter per detik karena ada endapan lumpur dan sampah. Jelas ini akan ada gangguan di masyarakat,” ucapnya, saat mengunjungi intake Ciherang Pondok dan Reservoir Pajajaran, Kamis (11/2/2021).

BACA JUGA :  Deklarasikan Fraksi Aswaja, PKB-PPP Bersatu di DPRD Kota Bogor

Memasuki musim penghujan yang terus mengguyur Bogor dan sekitarnya sejak dua pekan lalu, mantan Aspers Danpaspampres itu mengingatkan masyarakat agar menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai serta untuk menggiatkan penanaman pohon agar terhindar dari bencana longsor di daerah aliran sungai (DAS).

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

Jika banjir melanda, sambungnya praktis akan membawa lumpur dan sampah. Hal itu, akan berpengaruh pada sistem pengolahan air. Dan masyarakat atau pelanggan akan terkena dampaknya. Dengan begitu, dirinya berharap Perumda Tirta Pakuan bisa terus menjadi perusahaan air bersih professional, sehingga warga Kota Bogor bisa terus menikmati layanan air bersih.

============================================================
============================================================
============================================================