BOGOR TODAY – Memasuki awal tahun 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sudah ada 13 Kecamatan di Kabupaten Bogor dilanda bencana.

Bencana terbesar adalah banjir bandang di Gunung Mas, Cisarua yang terjadi pada
Selasa, (19/2/2021) lalu. Selebihnya bencana skala kecil.

Guna memperkuat mitigasi atau upaya untuk mengurangi risiko bencana, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui BPBD tengah menargetkan pembentukan 200 Desa Tanggap Bencana (Destana). Pembentukan itu ditargetkan hingga 2023 mendatang. Hingga saat ini 40 desa di Kabupaten Bogor telah terbentuk.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Dengan jumlah tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan menyebut jika dibandingkan jumlah desa di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang mencapai 410 desa, dan 16 kelurahan, 40 desa tersebut terbilang masih sedikit.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Angkut 35 Orang Terguling usai Tabrak Tebing di Bantul

“Mitigasi bencana ini bertujuan untuk mencegah atau memperkecil risiko bencana di tingkat kecamatan. Seperti banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang,”terang mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten itu kepada wartawan, Sabtu (20/2/2021).

============================================================
============================================================
============================================================