Ditempat yang sama, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, pihaknya di tahun 2020 ada budget sekitar Rp175 juta untuk beberapa rumah RTLH termasuk rumah disini. Jadi diberikanlah bantuan disini.
“InsyaAllah setiap tahun kami akan anggarkan untuk melakukan intervensi terhadap RTLH atau rumah tidak layak huni disini. Tetapi tergantung nilainya, tergantung hasil usahanya kami dan labanya meningkat, sesuai dengan aturan kami keluarkan untuk CSR,” tuturnya.
Rini juga menyebutkan, bahwa tidak ada target minimal atau maksimal untuk CSR, selama penghasilan memungkinkan bisa dikeluarkan untuk CSR.
“Ya, targetnya berapa persen sesuai yang kami keluarkan, setelah kami melakukan pembagian untuk RTLH berapa, untuk pendayagunaan UMKM berapa, termasuk untuk kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Perumda Tirta Pakuan yang dengan cepat mengintervensi RTLH, karena diketahui masih banyak RTLH di Kota Bogor yang perlu dibantu.
“Kami akan sinergikan dengan Perumda Tirta Pakuan, apabila ada CSR untuk perbaikan RTLH bisa dicarikan penerima bantuan yang prioritas membutuhkan,” singkatnya. (Heri)