Susatyo menerangkan, ditiadakannya ganjil genap selama dua minggu itu merupakan hasil dari keputusan Satgas COVID-19 Kota Bogor. Hal itu, karena dinilai sukses menurunkan angka covid selama satu bulan lalu.
“Meski ganjil genap ditiadakan sementara, tapi saat ini kita fokuskan penguatan di wilayah tingkat RT dan RW atau PPKM Mikro. Tujuannya untuk mencegah klaster-klaster baru ditingkat lingkungan, dan ini akan kami evaluasi selama dua minggu ke depan,” tandasnya. (Heri)
============================================================
============================================================
============================================================