BOGOR TODAY – Organisasi Kemahasiswaan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor, mendatangi Kantor Polresta Intelkam Kota Bogor. Tujuan kedatangan PMKRI melakukan diskusi dengan pihak kepolisian terkait tragedi gereja di Makassar. Dan juga untuk memastikan agar hal yang sama tidak terjadi di Kota Bogor ataupun di daerah lainnya.

“Tragedi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar itu tindakan yang tidak manusiawi dan tak terpuji. Tujuannya, kami Audiensi dengan pihak Kepolisian Polresta Kota Bogor untuk memastikan ketertiban lingkungan gereja tetap aman dan keamanan umat katolik selama beribadah di gereja baik Paroki maupun Stasi yang ada di Kota Bogor,” ujar Ketua Presidium PMKRI Bogor, Ferdinandus Wali Ate usai melakukan audiensi, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga : Buntut Bom Makassar Polisi Perketat Pengamanan Jelang Perayaan Paskah

Baca Juga : Densus 88 Anti Teror Gerebeg Rumah Terduga Teroris, Barang Bukti Diledakan Dilokasi

BACA JUGA :  Tega, Mertua di Banyuasin Dibacok Menantu Pakai Sajam

Dia melanjutkan, bukan saja di hari besar menuju Paskah dan Ramadhan, akan tetapi bisa menjadi eskalasi panjang kedepannya untuk terus melakukan pengamanan yang ketat, tetap perkuat solidaritas satu sama lain, pro aktif menjaga ketenangan dan keamanan bersama.

“Kami ingin menyampaikan dukungan moral kepada pihak Kepolisian serta para stakeholder, dalam mengusut tuntas terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar kemarin 28 Maret 2021,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Kota Bogor, Rezky Kurniawan Syamsudin memastikan perayaan hari Paskah berjalan dengan baik. Pihaknya juga akan mendorong untuk pengamanan, anggota selalu siap berjaga di setiap area.

“Untuk memberikan rasa aman kepada umat Gereja agar dalam perayaan ibadah tetap hikmad berjalan dengan baik dalam suasana yang baik. Kami akan tetap siaga dan terus mengawal dan menjaga di beberapa tempat ibadah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Hilang 3 Hari, Bocah di Bogor Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur

Baca Juga : Polisi Temukan Atribut FPI Saat Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Condet

Baca Juga : Atribut FPI Jadi Barang Bukti Pengacara HRS FPI Sudah Bubar

Dalam kesempatan yang sama, Presidium Pengembangan Organisasi (PPO), Yonas J. Edowai mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Menurutnya, perbuatan tersebut tindakan tidak manusiawi yang tak bertanggung jawab.

“Masalah kemanusiaan merupakan masalah kita bersama sebagai mana kita sebagai makhluk sosial. Untuk itu, kami meminta kepada pihak yang berwenang segera mengatasi problematika ini dengan serius. Dan pihak keamanan yang ada di seluruh Indonesia upayakan menjaga kenyamanan dan keamanan dalam melakukan ibadah Mingguan maupun kegiatan kegiatan Gereja lainnya, untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi peristiwa hal yang sama. Kami berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di daerah-daerah lain,” tegas Yonas. (Aditya/*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================