Baca juga : Infrastruktur Jalan di Tamansari Rusak Parah, Kades Minta Segera Diperbaiki
Peristiwa mengenaskan itu, lanjut Dony diketahui oleh tetangga yang mendengar jeritan minta tolong dari rumah mereka. Namun sebelum para warga tiba di lokasi, Danang sudah terlebih dahulu pergi ke sebuah acara di Solo, meninggalkan para korban dengan kondisi bersimbah darah.
“Kejadiannya pada Rabu (31/3/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu Danang baru pulang setelah nongkrong,” ucap Dony
Selanjutnya para warga yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Mereka adalah ayahnya, Sugianto, (52) Ibunya, Tatik, (40) dan adiknya, Dayung yang masih berusia 8 tahun.
“Berdasarkan keterangan dari warga Danang selalu berpenampilan seperti anak “Punk” dengan badan bertato dan serta tubuh dihiasi tindik memang kerap pulang larut malam,” tandasnya. (iz/B. Supriyadi).