Sahur On The Road (SOTR) adalah penumpang gelap ramadhan selanjutnya. Maksud dan tujuan SOTR adalah baik adanya, tapi dalam prakteknya pelaksanaan SOTR ini banyak mengganggu kenyamanan dan ketenangan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan ini.

Apalagi jika sewaktu SOTR bertemu dengan geng motor brutal sehingga bisa menimbulkan tawuran yang tidak kita inginkan. Apakah tidak lebih baik jika SOTR ini dilaksanakan di masjid atau musholla sambil shalat tahajud ataupun kegiatan positif yang lain.

Baca Juga : JOKOWIMERASA LEBIH BAIK DARI SOEKARNO DAN SOEHARTO

Kemudian penumpang gelap ramadhan selanjutnya adalah sibuk mempersiapkan lebaran dan mudik. Untuk mempersiapkan semua ini, masyarakat terlihat gaspol, semua cara dilakukan untuk bisa beli baju baru, kue lebaran, menyalakan petasan dan kembang api serta bisa mudik (pulang kampung) untuk berjumpa dengan saudara tercinta.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Ajak Para Transporter dan Pengusaha Tambang Perkuat Aturan Pembatasan Jam Operasional Angkutan Truk Khusus Tambang

Ini semua baik untuk menyambut dan menghormati tamu yang akan datang pada lebaran di rumah kita, sekaligus merayakan kemenangan kita setelah sukses melaksanakan puasa ramadhan selama satu bulan. Mudik juga baik yaitu sarana silaturahmi setahun sekali bertemu dengan saudara di kampung.

Tapi ingat Islam menganjurkan umatnya untuk tidak berlebih-lebihan (ghuluw) dalam setiap tindakannya. Berlebih-lebihan merupakan sikap tercela karena tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya, juga buruk di mata orang lain.

BACA JUGA :  Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Terkini M4,0 Pagi Ini

Baca Juga : Pemimpin Kaya dan Berilmu itu Baru Hebat

Larangan berlebihan ini tidak hanya dalam konteks duniawi, tetapi juga akhirat. Peringatan lain tertuang dalam Surat Al-Araf ayat 31, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Maka ada hikmahnya, jika tahun ini kita masih menjadi penumpang gelap puasa ramadhan, usahakan puasa tahun depan, jika umur kita panjang, kita sudah tidak menjadi penumpang gelap puasa ramadhan. Sehingga kita menjadi hamba yang bertaqwa, Aamiin. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================