Dalam kurun waktu dua tahun, pihaknya menargetkan menggandakan empat kali lipat gerai IKEA dari tahun 2020. Lalu membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir tahun 2022.

“Kami tetap meyakini bahwa sektor peralatan rumah tangga, kesehatan, dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi,” kata Patrik.

Oleh karenanya, Hero Supermarket akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA juga sedang mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Tewas Mengenaskan Tergeletak di Jalan Poros Trans Sulawesi, Korban Tabrak Lari

Sementara gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021. Walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.

Dengan demikian, Patrik mengungkapkan terima kasih terhadap seluruh karyawan, pelanggan hingga mitra bisnisnya yang telah bekerjasama dan mendukung bisnis Giant selama ini.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

Patrik menambahkan, bahwa Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, menurutnya keputusan tersebut perlu diambil sebagai kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk, dan para karyawan yang berada di bawah naungan perusahaan.

“Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat,” tutupnya. (Ap/IDX/B. Supriyadi).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================