Oleh : Heru B Setyawan (Guru SMA Pesat School Of Talent)

BULAN ramadhan yang penuh ampunan ini akan segera berakhir meninggalkan kita semua. Ramadhan itu jika mau datang dirindukan dan jika mau berakhir akan ditangisi oleh orang-orang soleh dan solehah.

Setelah sebulan penuh berpuasa ramadhan, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Banyak hikmah yang bisa kita ambil bersama dari hanya sekadar euforia menyambut THR, baju baru, kue lebaran, ketupat dan mudik yang sudah menjadi tradisi umat muslim di Indonesia. Hikmah Hari Raya Idul Fitri diantaranya:

BACA JUGA :  Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari Dicanangkan Jadi Pasar Bersih

Baca Juga : AWAS PENUMPANG GELAP PUASA RAMADHAN

1. Hikmah kesucian (kefitrahan), Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan berpuasa dan sesungguhnya kau telah mensunnahkan bagi para muslim menegakkan shalatnya (terawih), maka barangsiapa yang berpuasa dengan iman dan semata-mata ingin mendapatkan ridhaNya, keluar dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya. (HR Imam Ahmad/1596, Nasai, Ibnu Majah).

Itulah hebatnya puasa, sebesar apa dosa kita, akan diampuni oleh Allah asal puasa kita dengan iman dan semata-mata ingin mendapatkan ridhaNya, seperti hadist di atas. Nah untuk mencapai puasa seperti ini, kita harus tahu level puasa. Ada 3 level puasa, yaitu puasa level 1 hanya menahan haus dan lapar, puasa level 2 bisa menahan hawa nafsu dan puasa level 3 yang berpuasa adalah hatinya.

BACA JUGA :  Pisang Kuah Santan yang Lezat untuk Takjil Praktis di Tanggl Tua

Puasa level 3 inilah yang dimaksud pada Hadist di atas. Jika orang sudah puasa level 3, maka hatinya sudah bersih (suci) sudah terbebas dari penyakit hati. Penyakit hati itu sombong, ujub, hasad, bakhil atau kikir dan riya.

============================================================
============================================================
============================================================