Menurutnya, sejarah bangsa menjadi tulang hubung bagi generasi milenial dan orang-orang terdahulu serta memberi kesadaran akan perlunya wawasan kebangsaan dan nusantara dalam pemikiran generasi milenial.
Selain itu, keluarga alumni IPB mempunyai cita dan visi-misi bahwa Indonesia maju bersama dalam keberagaman serta membentuk kesadaran generasi milenial sebagai penjaga kelestarian, keanekaragaman adat dan budaya bangsa.
Kemudian Titi mengungkapkan, bahwa cara pengabdian Pancasila salah satunya dengan berbagi sesama siapapun tanpa harus melihat suku, adat dan agama itu sudah merupakan pengamalan Pancasila.
“Contohnya dengan kita berbagi seperti ini sebagai kebangsaan kita sudah mengamalkan Pancasila. Menurut pandangan saya, tidak perlu harus teriak Pancasila, dengan kita berbagi sesama dan kita mengikuti aturan yang ada,” ungkap Titi.
Titi berharap ditengah terpaan pandemi Covid-19 pada hari lahir Pancasila. Dengan keberadaan kita, kebangkitan Indonesia menjadi nyata ditengah masyarakat. (Aditya)
