BOGOR TODAY – Stasiun Pondok Rajeg yang berada di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, rencananya akan direaktivasi. Pasalnya, stasiun yang sudah tidak beroperasi ini kondisinya sangat memprihatinkan karena sejumlah fasilitas yang ada di stasiun ini terlihat rusak dan dipenuhi oleh vandalisme karena tak terawat.

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/6/2021) Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan pengaktifan kembali stasiun tersebut akan memudahkan sarana transportasi di dua wilayah perbatasan, antara Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

Baca Juga : 2.184 Pelaku UMKM Kota Bogor Gagal Dapat Bantuan

Namun pada 2006, karena usia Kereta Rel Diesel (KRD) Pondok Rajeg yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan selama kurang lebih 15 tahun.

BACA JUGA :  Raperda PSU Mulai Digodog Tim Pansus DPRD Kota Bogor

sebelumnya, sambung Dadang Pemerintah Kota Depok telah memberikan surat permohonan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), untuk mereaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.

Bahkan pada saat BPTJ melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan, salah satunya membahas Feasibility Study (FS) reaktivitas stasiun, salah satunya Stasiun Pondok Rajeg.

“Alhamdulillah mendapatkan dukungan dan kami sudah melakukan survei lapangan bersama BPTJ di Stasiun Pondok Rajeg,” ujar Dadang.

Baca Juga : PolisiGerebek Pesta Narkoba Berkedok Temu Keluarga di Puncak Bogor

 

Dadang menjelaskan, sebelum dilakukan pengaktifan kembali, diperlukan sejumlah susunan untuk kesiapan pengoperasian kembali Stasiun Pondok Rajeg. Untuk itu pentingnya dilakukan survei lapangan sehingga mengetahui kondisi lapangan sebelum dilaksanakan.

“Dari survei lapangan akan diketahui kebutuhan dan hal lain yang perlu dilakukan sebelum dilakukan pengoperasian kembali stasiun,” terang Dadang.

BACA JUGA :  Cemilan Lezat ala Rumahan, Ini Dia Resep Donat Panggang Oreo Kesukaan Anak

Dadang mengungkapkan, Stasiun Pondok Rajeg merupakan salah satu sarana transportasi alternatif dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Apalagi Stasiun tersebut berada di dua wilayah, yakni Kabupaten Bogor dengan Kota Depok, sehingga pemanfaatannya dapat lebih efisien dan memberikan manfaat kepada masyarakat dua daerah,” ucap Dadang.

Baca Juga : PohonSetinggi 12 Meter Tumbang, Aliran Listrik Padam

Dirinya berharap, Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Pusat, dan Provinsi, dapat bersinergi merealisasikan pengaktifan kembali Stasiun Pondok Rajeg. Hal itu untuk memberikan kemudahan transportasi kepada masyarakat khususnya pengguna Commuter Line.

“Kami ingin reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg dapat direalisasikan sebagai upaya kolaboratif,” tukasnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================