Baca juga : Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan di Cibinong

Untuk diketahui, JAD sendiri merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia. Misalnya terakhir ialah bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada 2021 ini.

Sementara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar menyatakan para penegak hukum telah menangkap ratusan pelaku terorisme sejak Januari hingga Mei 2021 dari berbagai jaringan.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

Baca juga : Densus 88 Geledah Rumah di Gunungkidul, Temukan Benda Diduga Bom Panci

“Data yang ada di kami dari Januari hingga Mei 2021 terdapat 216 pelaku terorisme itu di antaranya sebanyak 71 orang merupakan anggota terkait jaringan Jamaah Al-Islamiyah,” kata Boy.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

Kemudian, sambung Boy 144 lainnya merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah, serta satu orang lainnya merupakan deportan dari luar negeri.

“Hingga saat ini, para penegak hukum masih melakukan upaya-upaya yang bersifat operasi penegakan hukum terkait tindak pidana terorisme. (mjo/CNN/B. Supriyadi)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================