Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono. Foto : Istimewa

JAKARTA TODAY – Polri ungkap peran KD (30) seorang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Jalan Gandaria, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Dilansir detik.com, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan peran tersangka KD telah mempersiapkan bahan – bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku peledak.

Baca juga : Densus 88 Antiteror Tangkap Satu Terduga Teroris di Bogor

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau untuk Peringati Hari Otda ke-XXVIII

Dari tangan KD, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya bahan kimia seperti dekstran, sodium borate, hingga HCL, belerang serta bahan – bahan kimia lainnya.

“KD kerap menyebarkan konten seputar JAD melalui media sosial miliknya. Selain itu, KD juga menjadi admin di salah satu grup WhatsApp. Di dalam grup itu, KD kerap berdiskusi soal jihad,” ungkap Rusdi.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Baca juga : Mall di Bogor Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba

Sebelumnya, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris. Satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap tadi malam, Senin (14/6/2021) di Bogor.

“Iya satu orang terduga teroris jaringan JAD,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (15/6/2021). (Lir/dtk/B. Supriyadi).

============================================================
============================================================
============================================================