Ilustrasi

YOGYAKARTA TODAY – AS (39), warga Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan tak bernyawa usai diduga melarikan diri saat dalam penanganan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari lantaran terkonfirmasi positif Covid-19. Jasad AS ditemukan dalam selokan yang tak jauh dari Rumah Sakit setempat.

Dikutip cnnindonesia.com, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati menyebut bahwa AS masih mendapatkan penanganan di IGD rumah sakitnya pada pukul 01.00 WIB.

“Pasien ini sebelumnya dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran mengalami sesak nafas. Lalu, hasil tes antigen mendapati AS positif Covid-19,” sebutnya seperti dikutip cnnindonesia.com

Heru memaparkan, selang sekitar 30 menit perawat melakukan tindakan medis kepada delapan pasien, tujuh pasien suspek serta seorang pasien ini bersalin dalam ruangan IGD tersebut yang mengalami kondisi kritis.

Baca juga : Rachmawati Berpulang, Jokowi : Tokoh Berjasa Dalam Segala Bidang

BACA JUGA :  Tak Terima Pacar Diganggu, Pemuda di Lampung Tengah Tusuk Remaja hingga Tewas

“Pada pukul 02.00 WIB, AS masih nampak seperti tertidur. Lalu pukul 03.30 WIB datang seorang pasien lagi di IGD. Hingga setidaknya sekitar pukul 06.00 WIB, AS sudah tak lagi terlihat di tempatnya saat petugas akan memberikan obat,” paparnya.

Mengetahui AS tak berada dalam tempat tidurnya, petugas lantas menanyakan keberadaan AS ke pasien dalam ruangan IGD, namun tak seorang pun dari mereka yang tahu.

“Petugas sempat mencari keberadaan AS hingga ke seluruh sudut ruangan namun tak ditemukan. Hingga akhirnya petugas menghubungi keluarganya, jika AS melarika diri dari rumah sakit,” ujar Heru.

Setelah dilakukan pengecekan melalui kamera pengawas CCTV di sekitaran IGD, sambung Heru ternyata AS sempat meninggalkan ranjangnya sesudah pukul 02.00 WIB.

Baca juga : Anak ketiga Soekarno Meninggal Dunia

“Dari hasil rekaman CCTV, pasien terpantau seperti melihat situasi sebelum kabur dari pintu ruang isolasi. Karena ada petugas, pasien masuk lagi,” terangnya.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Kemudian, pada pukul 02.54, terlihat pada rekaman kamera pengawas jika AS sempat naik ke tangga IGD lantai 2. Posisi saat itu selang infus sudah tak lagi terpasang pada pasien.

Dari sini, AS diduga menemukan akses untuk kabur dari IGD sebelum kembali ke ranjangnya lagi.

Setelah itu, pasien mulai tak nampak pada rekaman kamera pengawas. Hingga akhirnya ia ditemukan tak bernyawa oleh seorang petugas rumah sakit, tepatnya di dalam selokan depan RSUD Wonosari.

Pihaknya menduga, AS turun dari lantai 2 IGD dengan menuruni dinding sebelah barat-selatan rumah sakit melalui lokasi instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Lalu melompat pagar RSUD.

“Kemungkin AS jatuh ke selokan. Untuk penyebab pastinya pasien meninggal kami belum mengetahui secara pasti.” Tukasnya
(kum/CNN/B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================