BOGOR TODAY – Wali Kota Bogor Bima Arya dan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor meninjau kebocoran Pipa transmisi air baku 1.000 mm milik Perumda Tirta Pakuan di area pembangunan double track di kawasan Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (18/7/2021) malam.

Kebocoran di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng itu disebabkan karena adanya material alam yang jatuh menimpa pipa air valve yang berfungsi untuk mengatur debit atau volume air di area proyek pembangunan Double Track KRL Bogor-Sukabumi.

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

Baca Juga : Pipa di Area Proyek Double Track Bocor, Tirta Pakuan Imbau Warga Menampung Air

“Saya menerima laporan terjadi kebocoran pipa Perumda Tirta Pakuan yang disebabkan karena ada batu yang jatuh dan kemudian membuat air valve ini patah sehingga terjadi kebocoran. Kita lihat langsung ke lokasi dan langsung dilakukan langkah-langkah oleh tim teknis tim dari Tirta Pakuan,” ungkap Bima Arya.

Kerusakan ini, lanjut Bima, berdampak terhadap terganggunya pasokan air bersih kepada 35.000 pelanggan di wilayah Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal. “Petugas semaksimal mungkin berupaya agar perbaikan selesai dalam waktu satu hari.

BACA JUGA :  Pasokan Air Bersih Tirta Pakuan Kota Bogor Tembus ke 178.000 Pelanggan

Ada beberapa tahapan, harus dikosongkan dulu (volume airnya) dan sebagainya. Jadi diperkirakan dini hari ini bisa dikosongkan, lalu mulai dilakukan penggantian air valve karena stok barangnya ada dan pekerjanya juga ada. Besok semoga bisa normal lagi,” jelasnya.

Baca Juga : Tirta Pakuan Bayar Zakat Perusahaan Rp 1 M, Dirut: Mohon Fokus Penanganan Covid-19

============================================================
============================================================
============================================================