DEPOK TODAY – Media sosial (medsos) kembali digegerkan dengan penemuan limbah medis berupa ratusan jarum suntik yang tercecer. Peristiwa itu direkam oleh salah seorang warga kemudian diunggah ke media sosial.

Baca juga : Ganjil Genap Dihari Kerja Dinilai Ganggu Aktivitas Warga

Dalam narasi video, disebutkan jarum suntik itu ditemukan di RT 01/01 Cimpaeun, Tapos dalam sebuah tempat sampah yang berdekatan dengan salah satu SMK di Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Tampak ratusan jarum tercecer di rerumputan masih tertutup rapat.

“Lapor min, untuk menghindari dicomot orang tuh bekas jarum suntik yang dibuang di Cimpaeun Tapos udah dibakar pake bensin sama ane, temen ama penjaga sekolah,” kata perekam video itu.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar Sinergi Percepat Tangani Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi 

Pria dalam video tersebut juga tampak mengambil dan membuka tutup suntikan. Dia lalu meminta temannya yang merekam dan mengambil jarum yang sudah dibuka tutupnya itu.

Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Namun, dari video terlihat jarum suntik itu ditemukan pada malam hari.

Sementara, dilansir detik.com, Senin (26/7/2021) Pelaksana Pelaksana tugas  (Plt) Camat Tapos, Anwar membenarkan adanya penemuan jarum suntik itu. Menurut Anwar, jarum suntik itu bekas vaksin.

BACA JUGA :  Diduga Nyenggol Kabel Listrik, Truk Crane di Klaten Terbakar

Menurut dia, terkait limbah medis sudah adanya briefing khusus dari Dinas Kesehtan (Dinkes) setempat. Limbah medis itu dikumpulkan di kantong yang telah ditentukan dan diambil Satpol PP, nanti diambil oleh Dinkes.

“Nah waktu vaksin Kecamatan Cimpaeun itu kan selesai nginput dan lain-lain sore, itu ada petugas kebersihan waktu itu, sudah dibersihkan udah disisir. Hanya mungkin ternyata di bawah bangku ada sisa sedikit yang tertinggal,” jelas Anwar.
(Mea/detik/B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================