Bond menegaskan bahwa pernyataan sikap dan rencana AKAR mengibarkan bendera putih tidak ada yang mempolitisasi. Bahkan, ia siap bertanggung jawab atas pernyataannya di media massa.

“Saya bilang, kami tidak ada dipolitisasi. Media itu naik beritanya tanggung jawab saya sepenuhnya. Ada apapun itu saya yang bertanggung jawab. Karena memang pemerintah sudah beberapa kali kami kirimkan surat audiensi tidak menggubris,” tuturnya.

BACA JUGA :  9 Ruko dan 1 Kafe di Nabire Papua Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Akhir pertemuan mediasi tersebut, AKAR pun menyepakati tidak mengibarkan bendera putih. Pihak pemerintah disebut akan mengunjungi empat titik kafe dan restoran sebagai lokasi yang sudah memenuhi protokol kesehatan ketat.

“Karena sudah dipertemukan, mereka juga sudah berjanji dan saya anggap itu dipenuhi (tuntutan). Setelah simulasi di empat titik, besok sore kami sampaikan teleconference yang dihadiri Ketua PHRI, Ketua AKAR, Disbudpar, Wakil Wali Kota, dan Disbudpar,” kata Bond.

BACA JUGA :  Usai Santap Hidangan di Akikahan, Puluhan Warga Kolaka Keracunan Massal

Terpisah, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan adanya audiensi dengan AKAR. “Insya Allah enggak jadi (kibarkan bendera). Sudah audiensi,” ucap Ema.  (Hyg/CNN/B. Supriyadi)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================