Situasi warnet saat diterjang banjir. Foto : odditycentral.com

BOGOR-TODAY.COM, FILIPINA – Bermain game memang salah satu kegiatan yang mengasyikan. Saking asyiknya, terkadang kejadian di sekitarpun tak diperdulikan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Filipina. Sekelompok gamer (pemain game) menjadi berita utama internasional karena terus memainkan video game favorit mereka meskipun dalam kondisi banjir setelah angin topan menerjang warung internet (warnet) di Kota Cainta, Rizal, Filipina.

Aksi yang dianggap membahyakan itu, terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut para penggemar video game yang didominasi anak-anak mengabaikan naiknya permukaan air.

BACA JUGA :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Meskipun setengah tenggelam dalam air banjir berlumpur dan sangat berisiko tersengat listrik, anak-anak tampak terpaku pada monitor mereka, siap untuk terlibat dalam pertandingan.

Namun ketika pemilik warnet yang diketahui bernama Sio Samson menyadari bahaya yang mereka hadapi, akhirnya komputer dimatikan dan para gamer akhirnya pergi.

“Kami tidak tahu hari itu air banjir akan naik, jadi ketika saya melihat mereka, saya langsung mengambil tindakan dan memberi tahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi,” kata Simon, seperti dikutip odditycentral.com, Kamis (12/8/2021).

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

Untungnya, lanjut Simon semua kabel listrik di toko berada di atas permukaan air, dan soket listrik terletak di tempat yang tinggi, seperti yang biasa terjadi di daerah yang rawan banjir, jika tidak, hasrat ekstrem untuk video game ini bisa berakhir dengan tragedi.

“Sebagai seorang insinyur komputer, saya tahu bahaya yang ditimbulkan air di dekat sumber listrik. Jadi setelah saya mengambil video, saya langsung melepas semua peralatan listrik.”tutupnya. (net/B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================