BOGOR-TODAY.COM, KUPANG – Diduga mencuri sebuah handphone milik oknum TNI di Kelurahan Metina, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), seorang bocah yang masih berstatus pelajar SD dianiaya oknum TNI yang bertugas di Kodim/1627 Rote Ndao hingga mengalami luka serius dibagian mulutnya.

Bocah berinisial PS itu kini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa, NTT.

Melansir cnnindonesia.com, Minggu (22/8/2021) ayah korban, Joni Seuk mengisahkan bahwa, PS dijemput seorang oknum anggota TNI berinisial AOK dan rekannya berinisial B dikediamannya, pada Kamis malam (19/8/2021) sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Kemudian PS dibawa ke rumah B lantaran dituding mengambil Handphone milik AOK.

BACA JUGA :  Kakek Penjual Soto Mie Tewas di Dalam Toilet Umum Terminal Laladon

Namun, pada saat PS kembali pulang ke rumah, dirinya tak menceritakan apapun pada sang ayah. Keesokan harinya, Jumat (20/8/2021), kata Joni PS kembali dicari lagi oleh AOK. Saat itu PS tengah bermain di Pantai Baa, namun saat itu ia tak bilang pada Joni.

“Sekitar pukul 19.00 Wita, AOK kembali datang bersama B dan sejumlah rekannya. PS saat itu terlihat ketakutan dan bersembunyi di dalam lemari. Lalu AOK menemukannya,” kisah Joni.

Saat itu, sambung Joni penganiayaan terjadi hingga mulut Petrus berdarah sebelum dibawa ke rumah B lagi. Karena takut, Joni dan istrinya menyusul untuk melihat kondisi PS. Saat tiba di rumah B, mereka melihat anaknya sudah tidak berdaya diduga akibat penganiayaan.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Namun saat tiba di rumah B ibu korban, Ati Seuk Hanas tak berani untuk membela sang anak hingga akhirnya kedua orang tua PS memilih kembali pulang lantaran tak tega melihat kondisi anaknya. Hingga PS diantar AOK pada tengah malam dengan kondisi telanjang.

“Anak kami terpaksa mengaku bahwa dia yang ambil handphone, karena sudah tidak tahan dengan penganiayaan itu. Sampai di rumah anak kami bingung mau ambil handphone dimana karena bukan dia yang ambil,” ujar Aty.

============================================================
============================================================
============================================================