Keadaan ini menambah amarah AOK, sehingga anak mereka kembali dianiaya hingga tak berdaya lalu dibawa lagi ke rumah B.

Sabtu pagi sekitar pukul 09:00 Wita pagi baru anak mereka dibawa pulang ke rumah oleh dua orang kerabat AOK. Tiba di rumah anak mereka langsung pingsan sehingga langsung dilarikan ke RSUD Baa, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Keluarga korban lainnya, Ferdy Farudin menjelaskan, Petrus Seuk mengalami trauma berat karena tidak ingin ditinggalkan sendirian dalam ruang perawatan.

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Omelet Keju yang Praktis dan Lezat

“Anak kami trauma berat, kemarin saya mau pulang dia pegang kuat-kuat saya pu tangan. Dia bilang jangan pergi nanti mereka datang ambil saya lagi untuk pukul,” kata Ferdy.

Sementara itu Komanda Kodim/1627 Rote Ndao, Letnan Kolonel Inf Educ Permadi membenarkan peristiwa ini. Ia menegaskan akan mengedapankan proses hukum pada anggotanya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Penyidikan akan dilakukan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kupang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Denpom dalam hal ini Kupang, untuk menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku di militer,” kata Educ.

Ia mengatakan dirinya bertanggung jawab selaku Dandim agar kejadian serupa tak terulang. Educ juga mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan pada keluarga.(cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================