BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Mural yang berisikan kritik sosial terhadap kebijakan pemerintah muncul tak hanya di Kota Bogor. Nada kritikan melalui seni itu kini menjamur hingga keplosok daerah perbatasan.

Pantauan bogor-today.com, Kamis (3/9/2021) mural tersebut terpampang di jalan raya Jasinga – Tenjo atau tepatnya berada di antara perbatasan Desa Pamegarsari dan Desa Setu, Kecamatan Jasinga yang merupakan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Mural tersebut berisikan nada keritikan seperti “angka covid naik tinggi, beras tak terbeli, lapar boleh yang terpenting prokes, serta kata-kata wani ngahapus, tv dina beuteung (berani menghapus, televisi ada di perut) hingga jasinga keras.

============================================================
============================================================
============================================================