“Dimasa covid ini kan, sekolah anak saya dilakukan secara daring atau belajar dari rumah. Nah, dengan metode pembelajaran dengan cara daring ini anak saya itu sesudah belajar selalu bermain game online dan saya sebagai orang tua tidak setuju, makanya saya coba membuat turnamen, supaya anak saya dan juga anak-anak yang lain punya kesibukan dengan bermain futsal, tidak lagi bermain game online,” bebernya.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Pecinta burung kicau itu menambahkan, bahwa turnamen futsal ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, tidak berhenti di sini dan akan terus digelar minimal satu bulan dua kali turnamen.

“Jadi bukan hanya hiburan semata, tetapi kita juga ingin terus memfasilitasi bakat pemain supaya hobinya itu menjadi cita-cita dan impian dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Bukan itu saja, Dens juga menegaskan bahwa melalui turnamen ini pihaknya akan mencari bibit-bibit berkualitas untuk diikutsertakan turnamen yang lebih besar lagi, seperti turnamen tingkat daerah.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

“Tentunya kita juga akan menyeleksi pemain yang betul-betul berkualitas dari hasil turnamen ini, karena ke depan kita akan bawa para pemain terbaik itu untuk ajang yang lebih besar. Nanti kita akan koordinasi dengan KONI, baik kota maupun kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Hery)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================