BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Turnamen Futsal Gibral Cup Usia 14 dan 16 tahun digelar di lapangan Futsal Berkah Lestari Pondok Bitung, Desa Sukaharja, Kabupaten Bogor. Kompetisi tersebut diikuti sebanyak 10 tim dari masing-masing perwakilan wilayah yang ada di sekitar Pondok Bitung.

Semenjak Kick-off dimulai, pertandingan demi pertandingan berjalan seru dan penuh gengsi. Sorakan penonton dari tribun pun terdengar jelas menggema untuk mendukung timnya masing-masing.

Alhasil, di akhir pertandingan turnamen U-14 itu, Tim Netis dari SMPN Tamansari 1 Bogor keluar sebagai kampiun.

Dens Biel selaku Ketua Penyelenggara Turnamen Futsal Gibral Cup mengatakan, terselenggaranya turnamen futsal ini berawal ketika dirinya melihat anaknya yang hobi bermain futsal. Kemudian anaknya itu, memiliki keinginan agar orang tuanya bisa menggelar turnamen tersebut di tempat pribadinya yang ada di wilayah Pondok Bitung.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

“Dari situ saya coba ngobrol dan ajak anak saya untuk membuat turnamen seusia dia 14 tahun, kemudian kita juga mengajak anak-anak usia 16 tahun, sehingga terwujudlah turnamen ini dan diikuti sebanyak 10 tim,” kata Dens.

Selain dari keinginan anaknya yang hobi futsal, digelarnya turnamen ini juga untuk meminimalisir kebiasaan anaknya yang selalu bermain game online.

“Dimasa covid ini kan, sekolah anak saya dilakukan secara daring atau belajar dari rumah. Nah, dengan metode pembelajaran dengan cara daring ini anak saya itu sesudah belajar selalu bermain game online dan saya sebagai orang tua tidak setuju, makanya saya coba membuat turnamen, supaya anak saya dan juga anak-anak yang lain punya kesibukan dengan bermain futsal, tidak lagi bermain game online,” bebernya.

Pecinta burung kicau itu menambahkan, bahwa turnamen futsal ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Artinya, tidak berhenti di sini dan akan terus digelar minimal satu bulan dua kali turnamen.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria di Parit Mandan Sukoharjo, Tak Ditemukan Kartu Identitas

“Jadi bukan hanya hiburan semata, tetapi kita juga ingin terus memfasilitasi bakat pemain supaya hobinya itu menjadi cita-cita dan impian dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Bukan itu saja, Dens juga menegaskan bahwa melalui turnamen ini pihaknya akan mencari bibit-bibit berkualitas untuk diikutsertakan turnamen yang lebih besar lagi, seperti turnamen tingkat daerah.

“Tentunya kita juga akan menyeleksi pemain yang betul-betul berkualitas dari hasil turnamen ini, karena ke depan kita akan bawa para pemain terbaik itu untuk ajang yang lebih besar. Nanti kita akan koordinasi dengan KONI, baik kota maupun kabupaten Bogor,” pungkasnya. (Hery)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================