BOGOR-TODAY.COM, DEPOK – Pasca dilanda hujan angin disertai hujan es di kawasan Depok dan sekitarnya pada Selasa (21/9/2021) kemarin membuat Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) meminta, khususnya masyarakat Depok agar tetap waspada, karena hujan es berpotensi kembali di kawasan Depok. BMKG menyebut fenomena alam itu merupakan menjelang musim penghujan.
“Fenomena tersebut, termasuk kondisi ekstrem yang biasanya berlangsung dalam durasi relatif singkat,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Indra Gustari, kepada detik.com, Rabu (22/9/2021).
Dengan demikian, Indara berharap masyarakat agar tetap waspada hingga awal Oktober, yakni pada periode transisi ke musim hujan dan awal musim hujan. Selain Depok, kata Indra tak menutup kemungkinan kota-kota lain pun memiliki potensi serupa.
“Untuk Jawa Barat selain Bogor dan Depok, daerah di bagian tengah dan selatan seperti Bandung, Sukabumi, Ciamis, Garut dan Tasikmalaya juga perlu meningkatkan kewaspadaan pada periode tersebut,” katanya.
Indra menerangkan, kondisi tersebut kerap terjadi menjelang perubahan musim. Menurutnya, saat radiasi matahari kuat hingga permukaan bumi dan uap air di atmosfer juga sudah mulai tinggi. Terlebih pada siang atau sore hari diawali dengan berkembangnya awan konvektif yang kuat.
Dikabarkan sebelumnya, Dampak hujan deras disertai angin puting beliung yang menerjang Depok dan sekitarnya membuat 622 Gardu Distribusi PT PLN rusak. Tak hanya itu sejumlah tiang listrik pun dikabarkan tumbang
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sehingga layanan listrik di Jawa Barat, khususnya Depok mengalami gangguan. (net)
Bagi Halaman