Untuk mendukung program vaksinasi, lanjutnya, DPRD Kabupaten Bogor telah memberi atensi kepada pemerintah agar memperbanyak sentra vaksinasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, Dewan juga memberikan dukungan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan yang sebelumnya menjadi beban APBN ke APBD Kabupaten. “Sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kesehatan, kami minta agar insentif nakes segera dicairkan,” kata dia.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Didi Kurnia menambahkan, vaksinasi massal yang di gelar di DPRD Kabupaten Bogor adalah vaksin jenis Sinovac dosis 1 dan dosis 2. “Target pesertanya adalah pelajar dan umum, terutama keluarga besar masyarakat di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor,” kata dia.

Untuk menghindari kerumunan, kata Didi, pihaknya menyediakan angkutan antar jemput peserta vaksin dari pintu gerbang kompleks Gedung Pemerintahan Kabupaten Bogor ke area parkir DPRD yang menjadi lokasi vaksin. “Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, masyarakat tidak perlu antri berlama-lama karena begitu datang langsung dilakukan screening dan penyuntikan vaksin,” tandasnya (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================