Layanan Sibadra Kini Bisa Via WA

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kota Bogor terus berusaha mewujudkan dirinya sebagai Smart City. Salah satu Ā syarat yang harus dipenuhi adalah, adanya transparansi dalam pengelolaan kota, agar masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah kota.

Dalam rangka memenuhi syarat tersebut, pada 28 April 2019 Pemerintah Kota Bogor meluncurkan aplikasi Sistem Informasi BerbagiĀ  Aduan dan Saran (Sibadra).

Melalui aplikasi ini warga Kota Bogor dengan mudah bisa menyampaikan berbagai aspirasi kepada Pemerintah Kota Bogor. Aspirasi itu bisa berupa kritik maupun saran, pengaduan serta masukan lain yang diperlukan untuk melancarkan proses pembangunan kota ini.

Setelah berjalan dua tahun lebih, aplikasi layanan informasi dan pengaduan ini terus dievaluasi. Tujuannya, agar SIBadra tetap efektif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat serta memberikan kemanfaatan lebih banyak bagi masyarakat.

Dari hasil evaluasi itulah kemudian dilakukan pembenahan dan Ā penyempurnaan terhadap aplikasi ini. Baru baru ini salah satu penyempurnaan dilakukan Ā Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor untuk lebih mengefektifkan SiBadra. Dengan penyempurnaan itu, sekarang warga Kota Bogor dapat mengakses layanan Sibadra cukup dengan memanfaatkan Whatsapp. Hubungi saja nomor 0811-9600-0060.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Ini Dia 5 Penyebab Kentut Bau Busuk, yang Terakhir Sangat Berbahaya

“Itu fitur baru dalam layanan SiBadra. Sekarang warga bisa melaporkan aduan, cukup hanya dengan mengirimkan pesan melalui Whatsapp di nomor 0811-9600-0060,” kata Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat, Kamis (16/9/2021).

Rahmat mengatakan, Ā melalui pesan WA tersebut warga Kota Bogor dapat menyampaikan berbagai saran dan berbagai pengaduan. Bisa berupa pengaduan tentang pungutan liar yang meresahkan, fasilitas umum yang rusak atau adanya pelanggaran Ā protokol kesehatan. Bisa juga mengadukan tentang gangguan seperti lampu lalulintas mati, pohon tumbang, atau menyampaikan informasi tentang penemuan orang hilang.

Rahmat menjelaskan, fitur baru tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Bogor mempermudah layanan pengaduan masyarakat. Melalui Whatsapp, warga tak perlu lagi men-download aplikasi dan melakukan registrasi.

“Dibuat simple layanannya, karena ketika warga menyampaikan pengaduan via Whatsapp, otomatis ngelink ke aplikasi SiBadra,” paparnya.

“Jadi warga bisa mengetik langsung di WA dan itu akan masuk ke SiBadra, dengan syarat ikuti format yang diatur SiBadra,” sambungnya.

Fitur yang baru di-launching pada pekan lalu itu, ternyata langsung mendapatkan respon positif masyarakat. Menurut Rahmat, pengaduan yang masuk melalui layanan Whatsapp, per hari rata- rata bisa sampai lima hingga enam pengaduan. Dengan begitu berarti, “Warga masih antusias (dengan layananĀ  SiBadra),ā€ katanya.

BACA JUGA :  Hari Pertama Pj Wali Kota Bogor Keliling Setda dan Pimpin Briefing Staff

Sebagian besar pengaduan yang masuk belakangan ini berkaitan dengan pelanggaran prokes atau jadwal vaksinasi dan keluhan tentang ganjil genap. Ini membuat Dinas Kesehatan Kota Bogor kini masuk dalam urutan lima besar, sebagai dinas yang paling banyak menerima pengaduan.

“Sebelum pandemiĀ  Dinkes tidak masuk lima besar, tetapi tahun 2021 masuk lima besar rata-rata menanyakan tentang vaksin. Jadi ada trend baru sampai dengan akhir Agustus ini,” kata Mantan Camat Bogor Utara itu.

Rahmat memastikan, aduan yang masuk akan direspon dalam tempo 2×24 jam. Jika sudah melewati batas Ā waktu tersebut pengaduan tidak mendapatkan respon dari operator organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, aplikasi SiBadra akan meneruskannya ke pimpinan daerah. Baik itu Wali Kota, Wakil Wali Kota, maupun Ā Sekretaris Daerah Kota Bogor. Ā Pengaduan tersebut, “Akan jadi atensi khusus ketika breafing bersama Wali Kota,” lanjutnya.

============================================================
============================================================
============================================================