Tips Memasak Mi Instan Agar Lebih Sehat Sesuai Anjuran Ahli Gizi
Tips Memasak Mi Instan Agar Lebih Sehat Sesuai Anjuran Ahli Gizi. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COMMi instan menjadi sajian favorit masyarakat, termasuk Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, memasak mi instan  sangatlah praktis, terlebih jika lapar melanda tengah malam.

Namun, berdasarakan penelitian dan studi bahwa terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan stroke.

Nah, bagaimana agar tetap kita bisa menikmati mi intan yang sehat tanpa dibayang-bayangi rasa bersalah. Berikut penjelasan ahli gizi yang dirangkum bogor-today.com, Jumat (8/10/2021).

Menurut dokter spesialis gizi, Inge Permadhi menyebukan bahwa mi instan pada dasarnya merupakan karbohidrat. Makanan ini hampir sepenuhnya terbuat dari tepung.

Namun, meski karbohidrat pada mi instan bukan hal yang buruk untuk dikonsumsi manusia. Kata dia, perlu adanya tambahan gizi lain agar lebih seimbang. Seperti mengandung protein, lemak dan pendamping lain.

Berikut cara memasak mi instan agar lebih sehat sesuai anjuran ahli gizi.

1. Tambah sayuran
Mi instan memiliki banyak karbohidrat jenis simpleks. Karbohidrat ini sangat mudah diserap tubuh dan akan meningkatkan gula darah dengan cepat.

Namun tak perlu khawatir, Anda bisa menambahkan sayuran hijau agar sajian mi instan lebih seimbang. Berbagai jenis sayuran bisa ditambahkan saat Anda memasak mie instan.

“Tambah sayuran, bisa apa saja. Bayam, sawi, brokoli, tambahkan yang banyak. Ini juga akan lebih nikmat,” kata Inge.

2. Lengkapi dengan protein
Saat memasak mi instan sebaiknya tambahkan putih telur tanpa kuningnya atau dada ayam agar mi yang dikonsumsi lebih bergizi.

Jika tidak bisa mengonsumsi protein hewani Anda juga bisa menambahkan tahu sebagai protein nabati pada mi instan yang dimasak.

“Menambahkan protein bisa menambah kelezatan mi dan tentunya membuat gizinya lebih seimbang,” sarannya

3. Kurangi bumbu
Saat memasak mi instan sebaiknya kurangi takaran bumbu yang disediakan dalam bungkus mi tersebut. Ini untuk mengurangi kandungan garam yang bisa diserap oleh tubuh.
Inge juga sangat tidak merekomendasikan menambahkan bumbu masakan instan lainnya ke dalam mi instan yang akan Anda makan.

4. Ganti air rebusan
Mengganti air rebusan mi dengan air biasa saat akan dikonsumsi jauh lebih sehat. Hal ini untuk mengurangi larutan karbohidrat dari mi yang telah direbus dalam air tersebut.

“Sebagian karbohidrat yang ada di mie akan larut dalam air rebusan ketika dimasak. Mengganti airnya sedikit mengurangi karbohidrat yang dikonsumsi,” kata Inge.

5. Masak dengan air mendidih
Tak sedikit orang yang memasak mi instan hanya dengan menyeduhnya menggunakan air panas. Ini memang tidak dilarang, tapi sebaiknya Anda memasak mi dengan air mendidih sesuai dengan tata cara memasak mie yang tercantum dalam kemasannya.

“Selain lebih sehat, mie yang dimasak dengan air mendidih di atas kompor juga pastinya terasa jauh lebih enak,” kata Inge.

Itulah cara memasak mie instan agar lebih sehat sesuai saran ahli gizi. (net)

BACA JUGA :  Baliho di Jalan Raya Sawangan Depok Roboh Diterjang Hujan Deras, Timpa Innova
============================================================
============================================================
============================================================