Sementara, Ketua takmir masjid Al Barokah, Sidik Mulyana menyebutkan menu Jumat untuk jamaah tidak hanya bakso. Kadang nasi juga.
” Ada juga nasi bungkus dan snack, ada juga bakso dan snack,” terang Sidik.
Dijelaskan Sidik, sedekah dari warga itu rutin ada sejak tiga tahun terakhir. Sifatnya seikhlas yang memberi dan menunya terserah yang menyumbang.
“Jadi ini seikhlasnya dari dermawan, bukan dari kas. Bakso ini sedekah dari warga yang sengaja memanggil tukang bakso sebagai menu,” papar Sidik.
Menurut Sidik, sejak ada donasi makan siang itu dampaknya jamaah menjadi guyub. Setelah salat, makan bersama di halaman.
“Biasanya 90-95 porsi makanan. Setelah ada makan siang bersama itu jamaah makin maju, kita tidak menentukan besar donasi, tidak ada patokan jenis menu, semua seikhlasnya,” lanjut Sidik.
Kadang, ujar Sidik, jumlah dermawan yang bersedekah lebih dari satu. Akibatnya makanan menumpuk kelebihan.
“Kalau ada kelebihan, tidak habis kita kelilingkan ke warga lainnya. Ada ke orang jompo, dan warga tidak mampu lainnya kita antar,” imbuh Sidik. (net)