41 Rumah
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR41 rumah yang dihuni 49 kepala keluarga (KK) dengan 182 jiwa di Kampung Cigadel, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor terpaksa diungsikan lantaran terdampak pergeseran tanah.

Dengan demikian Tim Reaksi Cepat (TRC) Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuaten Bogor bersama warga setempat melakukan pemantauan lokasi pergeseran tanah secara bergantian.

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyebutkan bawa pemantauan itu dilakukan karena struktur tanah yang masih bergerak.  Terlebih jika hujan turun di wilayah tersebut yang dikhawatirkan akan bertambah parah.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

“Kejadian pergeseran tanah itu diawali pada Kamis (11/11/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu, satu unit rumah berisi enam orang mengalami ambles sedalam 15 sentimeter,” jelas Aris dalam keterangannya, Senin  (15/11/2021).

Pergeseran tanah juga terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sore. Diperkirakan tanah yang retak dan mengancam rumah warga mencapai panjang sekitar 100 meter.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Nasi Goreng Ayam Teriyaki yang Simple Tapi Lezat

“Hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah kecamatan Sukamakmur mengakibatkan keretakan tanah sepanjang sekitar 100 Meter di Kampung Cigadel,” ujar Aris.

Akibat kejadian tersebut, 41 rumah di kawasan tersebut terancam mengalami pergeseran. Bahkan akses jalan desa juga ambles sedalam 50 centimeter.

============================================================
============================================================
============================================================