jasad Suho
Jasad seorang Lansia bernama Suho (70) warga Kampung Parakan Panjang, RT. 01/02, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan tim Search and Resque (SAR) di aliran sungai Cipamingkis, Desa Sirna Galih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/11/2021) malam. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Satu pekan pencarian, jasad Suho (70) warga Kampung Parakan Panjang, RT. 01/02, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan tim Search and Resque (SAR) di aliran sungai Cipamingkis, Desa Sirna Galih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/11/2021) malam.

Anggota Resque, Nouval menuturkan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR yang melakukan upaya pencarian selama satu minggu.

“Kita menemukan mayat di aliran sungai Cipamingkis, dan mayat tersebut kami belum mengetahui idenstitasnya karena kondisi mayat telah membusuk dan kondisi mukanya pun sulit untuk dikenali,” katanya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu, Ini Dia 5 Penyebab Kentut Bau Busuk, yang Terakhir Sangat Berbahaya

Kata dia, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk menjalani otopsi guna mengetahui identitas mayat tersebut.

“Hasil otopsi, mayat tersebut memang jasad Suho yang telah menghilang terseret aliran sungai Cipamingkis satu minggu yang lalu,” jelasnya.

Untuk diketahui, korban saat itu dinyatakan hilang selepas pulang dari hutan. Seorang warga bernama Onim menuturkan Suho terseret arus Sungai Cipamingkis saat perjalanan pulang dari hutan.

Tim SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, melakukan pencarian orang hilang yang hanyut terbawa arus Sungai Cipamingkis, Sukamakmur.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam mengatakan pihaknya mendapatkan laporan orang hilang hanyut terbawa arus Sungai Cipamingkis.

BACA JUGA :  Potato Wedges ala Kafe, Cemilan Renyah dan Gurih yang Bikin Nagih

“Informasi pada saat sedang berada di pinggiran sungai tergelincir dan hanyut terbawa arus yang sedang deras,” ujarnya.

Adam menyebutkan, pencarian penyisiran di aliran sepanjang sungai Cipamingkis dilakukan oleh tiga tim gabungan. Dan dimulai dari pukul 8.53 WIB dengan menyisir sepanjang sungai.

“Tim ada yang melakukan penyusuran di darat tepi pinggiran  aliran sungai, dan bersama warga melakukan pemantauan debit air di hulu sungai serta di Jembatan Cisewu dan Bendungan Cipamingkis,” tuturnya. (B. Supriyadi)

============================================================
============================================================
============================================================