Peringati Bulan Bahasa Indonesia
Peringati bulan bahasa Indonesia, OSIS SMA Negeri 5 Bogor Kota Bogor, Jawa Barat kembali menggelar Lomba Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 5 atau La Sastra 5 ke-20 secara virtual (online) di Gedung sekolah setempat, Jalan Manunggal Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat. Foto : Istimewa

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPeringati bulan bahasa Indonesia, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 5 Bogor Kota Bogor, Jawa Barat kembali menggelar Lomba Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 5 atau La Sastra 5 ke-20 secara virtual (online) di Gedung sekolah setempat, Jalan Manunggal Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Dengan mengusung tema ‘transformasi generasi Z dalam melestarikan sastra yang kreatif’ diharapkan para generasi Z atau pelajar dapat meningkatkan dan menumbuhkembangkan potensi serta kreativitas yang dimiliki seluruh pelajar sederajat se-Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam bidang bahasa dan sastra sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa.

Ketua panita pelaksana La Sastra 5, Muhammad Adnan Hisyam menyebut agenda rutin tahunan tersebut digelar selama dua hari, yakni Sabtu, 20 November hingga Minggu, 21 November 2021 yang diikuti sebanyak 300 peserta.

Adnan berharap dengan mengikuti Lomba Bahasa dan Sastra Indonesia ini diharapkan para pelajar dapat mengerti, memahami, dan mencintai arti pentingnya bahasa dan sastra Indonesia juga mampu mengimplementasikan makna yang luhur dari bahasa dan sastra Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

BACA JUGA :  Bakwan Jagung Udang, Menu Makan Sederhana yang Praktis

Tak hanya itu, kegiatan La Sastra ini juga para pelajar mampu mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan kaidah yang baik dan benar serta mampu membuat rambu-rambu bahasa dan sastra Indonesia agar tidak terkontaminasi dengan bahasa dan sastra yang tidak sesuai dengan norma dan budaya Indonesia.

Peringati Bulan Bahasa Indonesia,
La Sastra 5 Jadikan Pelajar Mencintai Pentingnya Bahasa dan Sastra Indonesia.

Untuk lomba dan jenisnya, kata Adnan dari mulai tingkat SMP atau MTs hingga SMA atau sederajat. Tingkat SMP ada membaca puisi, mendongeng, membuat poster. Sedangkat tingkat SMA nya ada musikalisasi pusi, monolog, berbalas pantun, kemudian debat serta resensi buku.

La Sastra 5 kali ini, menghadirkan narasumber sekaligus bintang tamu Erisca Febriani (sastrawan) juga ada beberapa juri dari Disdik Kota Bogor, Disbudar Kota Bogor, Kantor Komunikasi dan Informasi Kota Bogor, Fakultas Sastra Unpak Bogor, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor, Jurnalis Kementrian Luar Negeri, Yayasan Hanjuang Kota Bogor dan MGMP Bahasa Indonesia SMP/SMA Kota Bogor,” terang Adnan, kepada bogor-today.com, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Adnan, bahasa merupakan alat pemersatu dalam komunikasi bagi manusia yang setiap individu membutuhkan bahasa untuk berinteraksi, menuangkan gagasan, dan pendapat, serta berhubungan sosial lainnya. Keragaman dan keunikan manusia itulah yang menjadi sumber daya bahasa untuk dijadikan landasan bagi bahasa sebagai identitas suatu bangsa.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

Dengan demikian, apa yang dirasakannya akhir-akhir ini merupakan sebuah fenomena bernama globalisasi yang berdampak pada perkembangan bahasa yang semakin dinamis. Antara lain perubahan berbahasa yang tentunya mengarah pada kecintaan bangsa Indonesia terhadap bahasanya maupun cara berbahasa yang baik dan benar.

“Berangkat dari situlah, kegiatan bahasa dan sastra ini dapat direalisasikan dengan menyesuaikan dengan era modern ini. Dengan begitu, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat tumbuh beriringan dengan berjalannya waktu,” katanya.

Namun, jika dibiarkan begitu saja tanpa disaring, tidak mustahil hal ini dapat berdampak buruk pada pelestarian dan pengembangan. Sehingga hal itu dapat mengakibatkan penurunan drastis minat terhadap pengetahuan juga kecintaan bahasa dan sastra Indonesia, serta tercampurnya nilai-nilai nasionalis dengan budaya barat, terlebih dengan adanya kondisi pandemi COVID-19 saat ini. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================