BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG Atap rumah janda disapu angin kencang, Pemerintah Desa (Pemdes) Nembol dan pemuda gerak cepat (Gercep) memperbaiki rumah tersebut.

Atas kejadian tersebut, warga pun sudah melaporkan hal itu ke Pemerintah Desa Nembol. Alhasil, Kepala Desa Nembol terpilih, Tb. Eman Komaruzaman datang dannikut membantu warga bergotong royong memperbaiki atap rumah janda anak dua.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga Kaso bahwa ada rumah janda yang atapnya tersapu angin kencang, sya langsung meluncur ke lokasi untuk mengecek langsung,” tutur Jaro Eman disela gotong royong memperbaiki rumah tersebut, Minggu (28/11/2021).

Atap Rumah Janda
Sejumlah warga Kampung Kaso bersama Kepala Desa Nembol gotong royong memperbaiki atap rumah janda korban cuaca ekstrim.

Dia menambahkan, pasca kejadian hujan lebat disertai angin kencang, pihaknya tengah melakukan pengecekan dibeberapa kampung di Desa Nembol untuk mengetahui apakah masih ada rumah warga yang terkena musibah angin kencang.

BACA JUGA :  Epi Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Polisi Akibat Narkoba

“Laporan yang sudah masuk baru dari Kampung Kaso saja, untuk itu saya langsung melakukan pengecekan dan alhamdulillah ternyata pemuda Kampung Kasosangat guyub dan kompak untuk memperbaiki atap rumah janda yang rusak,” pungkasnya.

Cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia mulai berdampak. Seperti yang terjadi di Kampung Kaso, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten salah satu rumah milik warga Kampung Kaso hancur diterpa angin kencang.

“Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang sejak siang hingga sore kemarin (Sabtu 27 Novemebr 2021, red), akibatnya atap rumah milik Ibu Eni hancur tertiup angin,” ujar Suparman warga setempat.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Spesial dengan Ikan Kembung Masak Santan yang Gurih dan Maknyus

Dia menjelaskan, dampak dari cuaca buruk yang menerpa wilayah tersebut tidak hanya rumah warga yang menjadi amukan angin kencang namun, beberapa pohon pun bertumbangan.

“Kami pemuda Kampung Kaso berinisiatif untuk memperbaiki rumah Ibu Eni, karena beliau merupakan janda anak dua. Kalau tidak diperbaiki hari ini, kasihan juga nantinya ibu Eni dengan anaknya tidur dimana, apalagi sekarang musim hujan,” tutur pria yang juga sebagai kepala paguyuban driver Kaso itu. (*/Putri)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================