Menurut Emil, alun-alun adalah sebagai ruang Demokrasi. Jadi yang kaya atau miskin tetap berkumpul di alun-alun tersebut dan sebagian ruang keluarga yang pasti orang datang tentunya akan bahagia.

“Jadi kotanya bahagia, desainnya moderen yang menghargai sejarah. Saya yakin kalau sudah dibuka pasti ramainya luar biasa,” kata Emil.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya berencana akan meresmikan Alun-alun tersebut pada pertengahan Desember dan saat ini progresnya sudah 80 persen.

BACA JUGA :  Pencuri Gondol 13 Kambing Ketahanan Pangan Milik Pemdes di Bogor

Kedepannya, Bima akan mencoba berkomunkkasi dengan para pemilik toko untuk mengintegrasikan antara Alun-alun dengan kawasan pertokoan disekitar.

“Tahun depan dirapihkan trotoarnya, kemudian kita akan berbicara dengan pemilik toko disekitar supaya terintegrasi. Karena ini akan menjadi tempat favorit, tadi ada saran dari kang emil agar toko ini dihidupkan dimalam hari, kalau siang hari bengkel kalau malam bisa jadi warung,” terang Bima.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Lebih lanjut Bima mengatakan, bahwa Gubernur Emil menyarankan untuk diadakan sentra kuliner para PKL yang akan difasilitasi nantinya .

“Akan kita siapkan, nanti di informasi center akan ada diorama tentang sejarah kapten muslihat,” pungkas Bima. (Aditya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================