“Mereka para santriwati tersebut mampu menghafal Al Quran 30 juz dengan baik, termasuk betul tajwid, mahroj, dan kelancaran. Selain itu, mereka juga harus mampu menghafal secara acak, termasuk tafsirnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Ninik menambhakan, prosesi wisuda tetap mengikuti protocol Kesehatan, yakni diselenggarakan masih di tengah pandemi Covid-19, sehingga hanya bisa dihadiri undangan dalam jumlah terbatas.

BACA JUGA :  Diduga Karena Salah Paham, Warga Palembang Dibacok Tetangga

“Kami menyiarkan acara ini melalui aplikasi Zoom agar semua alumni bisa menyaksikan sendiri hasil jerih-payah mereka dalam membantu yayasan,” tambahnya.

Ketua Pelaksana Wisuda Achmad Muchson menambahkan, pelaksanaan wisuda kedua ini dilakukan secara luring terbatas dan daring. Selain pengurus yayasan, acara ini juga dihadiri para pembina seperti Ir Marimin Sumardjo dan Prof Dr Ir Budiyono MSi (Dekan Sekolah Vokasi Undip).

BACA JUGA :  APA ITU PATOLOGI ANATOMIK (PA)

“Seperti wisudawan sebelumnya, keenam santriwati ini juga memiliki kemampuan menghafal ayat secara acak, termasuk tafsirnya,” pungkasnya. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================