Kata dia, lajur peredaran narkotika turut mempengaruhi kondisi tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor politik. Selain itu beberapa wilayah memang dikuasi oleh loyalis atau government yang tidak dibiayai dan mempunyai banyak Clandestine Laboratory yang memproduksi sehingga bisa masuk ke Indonesia.

“Di masa pandemi seperti sekarang jumlah masukan yang kita ungkap bersama stakeholder itu berton-ton. Tidak lebih karena kejadian masalah di Golden Triangle serta kejadian politik,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Dengan demikian, Abraham mengimbau saat ini harus terus dilakukan kegiatan positif guna terhindar dari penyalahgunaan narkotika. Seperti kegiatan olahraga, kesenian dan semua hal yang positif.

Sementara, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengungkapan kenaikan jumlah pengguna dan pasokan narkotika ke Indonesia di masa pandemi Covid-19 hingga 140 persen. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================