gunung salak

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan kondisi Gunung Salak masih terpantau normal atau belum ada sinyal peringatan bahaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Agus Suyatna menerangkan bahwa upaya kesiapsiagaan melalui pembentukan dan pembinaan terhadap desa tangguh bencana (Destana) di sekitar radius bahaya Gunung Salak BPBD telah berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menangani Gunung Berapi.

“Secara geologis, Gunung Salak merupakan gunung api purba yang terdiri dari beberapa puncak. Puncak tertinggi Gunung Salak atau yang sering disebut sebagai Puncak Salak I memiliki ketinggian puncak 2.211 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).

BACA JUGA :  Bekal Sekolah dengan Sosis Dadar Nori yang Simple dan Sederhana

Menurutnya, aktivitas vulkanik di Gunung Salak termasuk dalam kategori Stratovolcano tipe A (gunung yang menunjukan aktivitasnya sejak tahun 1.600).

Kini, kata dia tercatat ada beberapa kawah aktif di puncak Gunung Salak, yaitu kawah terbesar yang diberi nama Kawah Ratu, lalu Kawah Cikaluwung Putri dan Kawah Hirup yang menjadi bagian juga dari sistem vulkanis Kawah Ratu. Nama Gunung Salak sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta, “Salaka” yang berarti perak.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Berdasarkan catatannya, letusan Gunung Salak terjadi tak lebih dari seabad setelah letusan pertama, yaitu pada 1761 dan 1780. Namun, dua letusan di abad ke 17 itu tak memiliki skala letusan yang besar seperti letusan pertama.

“Terakhir, Gunung Salak meletupkan aktivitas vulkanisnya pada 1938 berupa erupsi freatik yang terjadi di kawah Cikuluwung Putri,” terangnya.

Kini, Gunung Salak masih menyandang status sebagai gunung api aktif. Selama ratusan tahun sejak letusan hebat 1699 Gunung Salak masih tertidur. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================