BOGOR-TODAY.COM, KARAWANG – Tiang penyangga proyek kereta api cepat di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat roboh dan menimpa 2 eskavator proyek di lokasi.
Merespons hal itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung memanggil kontraktor yang terlibat dan melakukan investigasi. Tak hanya itu, perusahaan juga memberi teguran kepada kontraktor.
Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut terdapat kesalahan pemasangan tiang dalam konstruksi proyek. Hal itu diketahui setelah dirinya mendapat laporan oleh tim peninjau kualitas dan konsultan supervisi perusahaan.
“Dari hasil temuan, akhirnya kami memutuskan kontraktor harus membongkar ulang atau rework untuk membangun kembali atau menggeser pilar sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditetapkan. Sayangnya, pada saat pergeseran, pilar justru jatuh,”ungkap Dwiyana seperti dikutip cnnindonesia.com, Kamis (9/12/2021).
Pihaknya juga menegaskan bahwa PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan.
Saat ini, kata Dwiyana perusahaan sudah memerintahkan tim engineering dan SSHE untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Hasil dari investigasi akan langsung dilaporkan ke Komisi Keamanan Jembatan, dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Komite Keselamatan Konstruksi (K2K) Kementerian PUPR.
“Kami juga langsung berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dengan proyek KCJB untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja dan melaksanakan SOP sebaik mungkin,” ungkapnya.
Kendati begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden pilar jatuh tersebut. Sebab, operator di dalam eskavator telah berhasil menyelamatkan diri lebih dulu sebelum tertimpa pilar. (*)
Bagi Halaman
