“Semisal Andika Ramadhani (Rama) eks pemain Klub IBL Stapac dan kini jadi pelatih tim DKI Jakarta untuk PON Papua lalu. Mudah-mudahan nanti menjadi pelatih Jawa Barat. Selain itu saat ini Kota Bogor mempunyai venue basket bertaraf internasional,” tuturnya.
Almer menambahkan, bergeliatnya sport tourism Kota Bogor ini untuk membangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19. “Kadin Kota Bogor Sinergi Inovasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Irawadi Hanafi memaparkan, seluruh peserta 3X3 basketball Kadin Kota Bogor bersyukur semua diberikan kasih dan sayang Tuhan Yang Maha Esa, sehingga diberi kesempatan untuk saling bertatap muka di Balai Kota Bogor.
Ini untuk mengembangkan sport industri dan sport tourism, ini harus dikembangkan di Kota Bogor karena sport industri, akan menjadi tulang punggung pemulihan perekonomian Indonesia. Sport tourism berkembang pesat, wisata dikombinasikan dengan olah raga.
“Sport tourism ini pertumbuhan paling cepat, karena banyak wisatawan yang tertarik kepada kegiatan olah raga. Pertumbuhan sport tourism akan bertumbuh sebesar Rp18,8 triliun sampai 2024. Dengan kearifan lokal bisa mengembangkan ekonomi. Saya harap ini bisa berkesinambungan dilakukan oleh Kadin Kota Bogor,” jelasnya.
Kemudian, Wakil Ketua Kadin Jawa Barat Fery Sandiana menambahkan, dirinya melihat Almer sebagai sosok Ketua Kadin yang termuda Se-Jawa Barat, memiliki banyak inovasi serta program kerja yang menarik, contohnya seperti kegiatan sekarang ini.
“Berharap kegiatan ini terus berlangsung, dan giat yang digagas Kadin Kota Bogor sangatlah positif. Dengan tagline Kadin Karasa dan Jabar Juara bisa bermanfaat untuk Kota Bogor. Saya titip jaga sportifitas kepada semua peserta,” pungkasnya. (Aditya)
