Tembus Rp 100 Ribu
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Jasinga tengah merapihkan cabai dagangannya.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR Tembus 100 ribu perkilogram, harga cabai semakin pedas, menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Hasil pantauan Bogor Today di beberapa pasar tradisional yang berada di wilayah Bogor bagian barat pada Rabu 15 Desember 2021, tidak hanya cabai yang mengalami kenaikan, namun beberapa komoditi sembako pun harganya mulai merangkak naik

“Naiknya harga cabai yang tembus hingga Rp 100.000 perkilogram, itu terjadi pada hari ini 15 Desember 2021 yang mana kenaikan harga cabai jenis jablay ini mencapai Rp 20.000 kenaikannya,” tutur Iar (38) salah seorang pedagang cabai di Pasar Jasinga, Rabu (15/12/2021).

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa
Tembus Rp 100 Ribu
Pedagang Pasar Jasinga mengeluhkan kenaikan harga cabai yang signifikan hingga tembus Rp 100.000 perkilogram.

Padahal, sambung dia sebelumnya harga cabai jenis jablay ini harganya dikisaran Rp 80.000 perkilogramnya, dimulai hari ini kenaikannya cukup drastic mencapai Rp 20.000. Iar menambahkan, kenaikan harga cabai tidak hanya pada jenis cabe setan, cabe jenis rawit pun naik hingga 10.000 perkilogram, begitu juga cabai merah atau lebih dikenal cabai TW.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

“Untuk cabai rawit dan jenis lainnya kenaiknya sekitar 10.000 perkilonya kang. Untuk cabai rawit sendiri dari harga Rp 45.000 menjadi Rp 55.000 perkilogramnya. Sedangkan cabai merah dari Rp 38.000 menjadi Rp 48.000 perkilogramnya,” kata dia.

Bukan hanya pedagang di pasar saja yang merasakan dampak dari kenaikan sejumlah harga sembako, karena biasanya pembeli minimal membeli cabai sebanyak satu kilogram, sekarang hanya setengahnya.

============================================================
============================================================
============================================================