Proyek jalur ganda

BOGOR-TODAY.COM, BOGORProyek Jalur ganda atau double track Bogor-Sukabumi ditargetkan rampung pada Maret 2022 mendatang. Hal itu diiringi berlakunya uji coba hingga Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Ditjen Perkeretaapian, Harno Trimadi menyebut sementara dalam sisa pengerjaan proyek ada beberapa tahap yang dapat dilakukan oleh pekerja dalam Padat Karya.

“Mudah-mudahan, Maret kita sudah bisa uji coba sampai Cicurug. Namun, apakah bisa langsung (double track), atau kombinasi,” ujar Harno kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Untuk stasiun-stasiun yang akan dilintasi Kereta Rel Diesel (KRD), kata Harno juga masih dalam proses pembangunan dan perbaikan. Seperti Stasiun Paledang diperbesar, Stasiun Batutulis yang diperkirakan akan mengalami pergeseran.

BACA JUGA :  Bawolato Nias Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Hou Sumut

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat (Jabar), Erni Basri, menyebutkan dalam program Padat Karya pihaknya berencana bakal melibatkan masyarakat di 16 kelurahan yang berada di empat kecamatan se-Kota Bogor. Hal itu dilakukan guna menggerakkan roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pekerjaan itu berupa kegiatan kontruksi pada paket-paket kegiatan pembangunan atau peningkatan prasarana perkeretaapian.

Menurut Erni, untuk total keseluruhan tenaga padat karya di Jawa Barat pada 2020 sebanyak 329 tenaga kerja, sedangkan pada 2021 sebanyak 287 tenaga kerja.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun

“Jumlah itu tercatat di Jawa Barat. Untuk di Kota Bogor sendiri pada 2020 terdapat 88 pekerja, dan 139 pekerja pada 2021,” terang Erni.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Eem Marhamah Zulfa, mengungkapkan bahwa program Padat Karya ini bukan menjadikan masyarakat sekitar menjadi pekerja tetap.

“Jadi Padat Karya ini merupakan partisipasi masyarakat jika dibutuhkan ketika ada proyek dengan skema tertentu, seperti pemeliharaan. Itu pasti akan ada pelibatan lagi masyarakat,” ungkapnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================