Buruknya Tata Ruang
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Asep Wahyuwijaya. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kemacetan arus lalu lintas di kawasan barat Kabupaten Bogor seakan tak pernah selesai menjadi perbincangan publik belakangan ini. Hal itupun disorot Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi  Jawa Barat (Jabar), Asep Wahyuwijaya.

Menurutnya, fenomena itu setidaknya terdapat dua hal yang secara fundamental layak untuk dikaji, seperti buruknya tata ruang dan amburadulnya implementasi pembangunan wilayah.

“Perencanaan tata ruang yang mencakup segala aspek pembangunan itu kan disusun dalam rentang periode waktunya diatas 20 tahun. Jadi, rencana tata ruang itu bukan kepentingan sesaat. Harus dalam pertimbangan untuk kepentingan jangka panjang dan komprehensif,” kang AW sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis yang diterima bogor-today.com, Senin (27/12/2021).

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Sebab, kata dia rencana tata ruang tersebut mencakup nyaris semua urusan, mulai dari menentukan peruntukan dan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, listrik, air minum, persampahan, air limbah, listrik, telepon, perumahan, perdagangan, dan semua aspek fisik pendukung lainnya.

Selain itu, proses pembangunannya juga harus dilakukan secara proporsional, di mana faktor pembangunan yang satu dengan yang lain itu akan saling memberikan pengaruh dan berdampak.

BACA JUGA :  Ternyata Buah Sawo Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Simak Ini

Kang AW mencontohkan seperti persoalan kemacetan yang menurutnya jika dikalkulasikan dalam kurun 10 tahun, selain jalan lingkar Dramaga dan Galuga, ruas jalan lainnya yang telah dibangun ketika berubah status lahan basah menjadi lahan kering serta pemberian ijin lokasi untuk membangun perumahan yang amat dimudahkan dan diberikan kepada para pengembang di wilayah Dramaga, Ciampea, Tenjolaya hingga ke Cibungbulang.

============================================================
============================================================
============================================================